RODAGILAZ – Mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport mengalami penurunan popularitas di kelas
mobil bekas. Yang mengejutkan, posisi Pajero Sport yang sebelumnya mendominasi,
kini justru tergusur oleh Honda Brio di kelas low class. Bahkan popularitas Honda Brio terus melejit dan diyakini
akan menjadi the next Honda Jazz.
Hal ini berdasar riset yang dilakukan Carmudi Indonesia,
dalam rentang tahun 2014-2016. Dalam rilisnya Carmudi Indonesia menyebut, mobil tipe SUV
sebagaimana Mitsubishi Pajero memiliki penurunan minat masyarakat dan
digantikan Honda Brio.

Jika tahun 2015 mobil
tipe MPV adalah yang paling menarik, lain halnya di tahun 2016. Kini SUV menjadi
tipe mobil yang paling digemari, disusul dengan MPV dan Hatchback.
“Namun menariknya, hasil
riset menyatakan mobil seperti Toyota Kijang Innova merupakan tipe mobil yang
sesungguhnya sangat digemari. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sangat
mengutamakan faktor efisiensi yakni mencari kendaraan yang dapat digunakan
untuk individu, kepentingan pekerjaan dan keluarga,” kata Subir Lohani, CEO
Carmudi Indonesia.
Ia menyebut, Toyota,
Honda dan BMW adalah merk mobil yang paling mendominasi produksi di
pasaran sepanjang tahun 2014 – 2015 silam. Namun pada rentang tahun 2015 –
2016, yang menjadi juara pasar mobil baru adalah Toyota, Honda dan Daihatsu. (BMW Siapkan 5 Model Khusus untuk Indonesia)
Untuk kategori mobil
bekas, Toyota menjadi merk yang paling menjadi favorit dengan penjualan tertinggi
di Tanah Air, lalu disusul Honda dan Daihatsu di posisi ketiga. Fakta
menariknya adalah, terdapat kenaikan rasio minat masyarakat dalam membeli mobil
bekas dibandingkan tahun lalu. Rasio minat mobil bekas 2015 hanyalah sebesar
13% namun di tahun ini menjadi 87%.
Tren Warna Paling Disukai
Pada segmen mobil baru,
warna Putih, Hitam dan abu - abu masih menjadi preferensi mobil masyarakat
Indonesia di tahun 2015-2016 namun meskipun begitu jumlahnya mengalami penurunan
pada warna putih dan hitam. Tercatat bahwa warna putih sebesar 36%, hitam 22%,
dan abu-abu 21%.
Di segmen mobil bekas
tahun 2015-2016, warna hitam dan warna abu-abu mengalami penurunan. Tercatat
bahwa preferensi mobil masyarakat Indonesia atas warna hitam sebesar 32%, abu-abu
30%, dan putih 17%. Lebih sulit untuk dirawat merupakan salah satu faktor bahwa
warna hitam mengalami penurunan.
Meski demikian warna
hitam masih menjadi favorit karena sangat efektif untuk menyamarkan kondisi
tampilan mobil bekas. Perlu diketahui juga bahwa komunitas mobil dengan varian
warna tertentu tengah menjamur di Indonesia. Sebagai contohnya adalah Black Car
Community dan White Car Community, dll.
Mobil di atas harga Rp
200 jutaan tidak mengalami kenaikan maupun penurunan yang signifikan. Fauzan
dari diler Toyota Tunas mengungkapkan, penjualan mobil pada harga ini tetap memiliki
pangsa pasar tersendiri.
Hanya saja tidak
mengalami seperti yang dialami oleh mobil LCGC. Disimpulkan bahwa Calya
merupakan mobil paling populer saat ini, dengan harga di bawah Rp150 Jutaan. Pada
segmen mobil bekas justru terjadi sebaliknya.
Di tahun 2016 justru
mobil bekas dengan range harga Rp 50 juta-an meningkat (17%-21%). Bily dari
Mustika Jaya Motor menerangkan bahwa mobil bekas yang menjadi preferensi mobil
masyarakat Indonesia di pasaran justru pada range harga Rp100-150 juta. “Kalo
yang dibawah Rp100 juta, orang-orang pikir mending beli mobil LCGC baru,”
terang Bily. (*)
0 comments:
Post a Comment