PT Toyota Astra Motor (TAM) tak memungkiri, konsep Veloz Tigre yang dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu mendapat sambutan positif. Kendati demikian, kelahirannya masih menjadi salah satu topik bahasan internal.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM dalam sebuah kesempatan, belum lama ini, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari lebih jauh kemungkinan dilahirkannya Veloz Tigre. Tahun ini selesai? ”Belum tahu. Terus kami pelajari kemungkinannya seperti apa,” kata Henry dilangsir KompasOtomotif.
Memang, buat menelurkan varian baru, banyak pertimbangan bagi TAM, terutama bagaimana caranya agar tidak ada ”saling makan” antara produk Toyota satu dengan yang lainnya.
Misalnya, Veloz Tigre menabrak pasar Rush, atau Yaris Heykers. Pasalnya dengan ground clearance lebih tinggi, penambahan skid plate, sampai roof rail, membuat Veloz lebih tampak seperti sebuah sport utility vehicle (SUV).
Dalam GIIAS 2016 lalu, TAM mengeluarkan model modifikasi dari varian multi purpose vehicle (MPV), Veloz Tigre. Penambahan nama “Tigre” merupakan representasi dari sebuah desain, yang terinspirasi dari wajah Harimau yang sedang marah.
Rancangan desain modifikasi ini cukup signifikan, di mana tuangan tema “Tough and Advance”, membuat tampilan Veloz cukup berbeda dari rupa aslinya. Proyek modifikasi ini digarap oleh tim desain dari TAM, dengan berkoordinasi dengan divisi terkait.
Sekujur tubuh Veloz Tigre disemburkan warna sonic titanium, sementara pada bemper depan dikombinasikan dengan aksen red mica cristal shine. Kemudian head lamp projector dibuat berwarna hitam, di mana memberikan kesan garang dan gagah.
Pada bagian belakang, ubahan dilakukan pada baian rear roof spoiler dengan dengan High Mounted Stop Lamp (HMSL). Lalu rear backdoor garnish, bemper belakang, serta tail lamp dengan cover hitam. Penyemurna modifikasi dipasangkan pelek alloy wheel 16 inci. (*)
0 comments:
Post a Comment