RODA GILAZ – Pada tanggal 9
Maret 2016 mendatang, di Indonesia akan terjadi fenomena alam yang langka,
yakni gerhana matahari total. Yang lebih sepesial lagi, di dunia, hanya
Indonesia yang nantinya akan dilewati gerhana matahari ini.
![]() |
foto : liputan6.com |
Artinya, hanya orang-orang di Indonesia saja yang bisa melihat
fenomena alam ini. Di Indonesia gerhana matahari total terakhir terjadi pada 24
tahun lalu, yakni pada tanggal 24 Oktober 1995. Sehingga fenomena ini cukup
langka.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun mengimbau agar
masyarakat tak perlu takut saat terjadi gerhana matahari. Bahkan Kepala LAPAN Thomas
Djamaluddin menyarankan agar fenomena itu dinikmati, karena langka.
Gerhana matahari total menjadi istimewa karena atmosfer matahari
atau korona yang berwarna indah itu bisa
dilihat dengan mata langsung, selama menggunakan kacamata pelindung
ultraviolet. Sebab bila bukan saat gerhana, korona itu tidak bisa dilihat.
"Pada saat matahari tertutup, korona atau mahkota matahari
bisa terlihat dengan indah. Kalau hari-hari biasa nggak bisa dilihat karena
kalah oleh cahaya matahari yang terang. Warnanya indah sekali, merah, hijau,
kuning gitu," kata Thomas kepada detik.com.
Thomas mengatakan gerhana matahari total hanya dapat diamati dari
daerah yang dilintasi bayangan umbra Bulan. Pada 9 Maret 2016 mendatang, hanya
Indonesia satu-satunya negara yang
dilitasi bayangan tersebut, sehingga harusnya keindahannya disaksikan
dan dinikmati.
"Kita harus sosialisasi kepada masyarakat kalau melihat
fenomena gerhana matahari itu aman asal tidak terlalu asik melihatnya. Jadi
jangan ada lagi pembohongan massal seperti tahun 1983, gerhana matahari
berbahaya, orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah, jendela-jendela rumah
dikunci," ucap Thomas.
Memang pada saat gerhana matahari total pada 1983 lalu, terjadi susasana
yang cukup mencekam di melewati Jawa dan Sulawesi. Saat itu terjadi 'kehebohan'
dan suana sedikit mencekam. Jalan-jalan sepi karena warga dilarang keluar
rumah. Ada informasi yang beredar kalau melihat gerhana bisa membuat mata buta.
Pemerintah meliburkan kegiatan, warga diimbau untuk berada di dalam rumah dan
menyaksikan siaran gerhana melalui televisi. Bahkan di kampung-kampung pintu
rumah dikunci dan jendela ditutup.
"Gerhana matahari total 9 Juni 1983 jalurnya lewat Jawa dan
Sulawesi. Orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah, jendela-jendela rumah
dikunci," kata dia.
Pada gerhana matahari tahun 2016 ini, akan melewati sebelas
provinsi di Indonesia. Yakni Bengkulu,
Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan
Maluku Utara.
Gerhana matahari total
akan berlangsung selama tiga menit di Indonesia bagian timur yakni mulai pukul pukul
09.00 waktu setempat. Sedangkan di bagian barat akan berlangsung sekitar 2
menit pada pukul 07.30 WIB.
Sedangkan daerah
lainnya di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa hanya akan menyaksikan gerhana
matahari sebagian. (RG)
0 comments:
Post a Comment