''Empat tahun lalu Ansor dan Banser telah berteriak lantang tentang pembubaran ormas yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Akhirnya perjuangan menentang adanya HTI yang ingin mendirikan Khilafah Islamiyah ini mendapatkan angin segar dari pemerintah dibuatkan payung hukum Perppu,'' kata Gus Tutut, sapaan akrab ya, dalam acara Halal Bihalal Ansor Banser se Jateng di Kampus Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA), Pati, Jumat (14/7/2017).
Menurut Gus Tutut, banyak masyarakat yang sebenarnya belum tahu apa sebenarnya HTI. Secara ubudiyah, HTI nyaris tidak ada bedanya dengan NU, Muhammadiyah dan lainnya. Tapi yang membedakan adalah pemahaman dan keyakinannya tentang konsep negara.
Gus Tutut mengatakan, NKRI dan Pancasila sudah final tapi mereka mencoba mengubahnya dengan ideologi Khilafah Islamiyah.
Karena itu, untuk semua kader-kader di bawah, jika ada ormas yang radikal dan mencoba merongrong kedaulatan negara kader harus mendekati, menasihati dan merangkulnya. Tapi jika tetap nekat, laporkan saja mereka kepada aparat, tegas Gus Tutut.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Tengah, Ikhwanuddin menyatakan kesiapsiagaannya. ''Ansor Banser turut andil berjuang mendirikan negara ini maka siapa pun yang mencoba meruntuhkan NKRI maka harus dihadapi," ujarnya. (RDg)
0 comments:
Post a Comment