RODA GILAZ - Sejak diperkenalkan
di Indonesia pada 2013 lalu, Toyota Etios Valco terlihat kesulitan untuk merebut
hati pecinta otomotif. Penjualan city car ini lesu, meski Toyota terus
mengembangkan mobil itu tiap tahunnya.
Bahkan dikabarkan Toyota Indonesia akan
segera menghentikan produksi dan pemasaran Etios Valco.
Kabar yang beredar Toyota Indonesia akan segera menyuntik mati
Etioz Valco dari pasaran mulai 2016 mendatang. Penyebabnya, karena mobil ini
sulit untuk dijual. Etioz sulit bersaing dengan city car besutan pabrikan lain,
seperti Honda Brio.
Pihak Toyota Indonesia memang masih mengunci rapat-rapat mengenai
kabar dimatikannya Etios Valco. Namun indikasi stop produksi mobil sub-kompak segmen A tersebut terus
menguat dari pihak penjual.
Hal ini juga sudah menjadi gunkingan di diler Auto2000. Salah satu
pramuniaga Auto2000 di Jakarta, menyebut selain pembelinya yang sedikit, stok
Etios Valco sangat sedikit. Alhasil, jika ada pembeli yang menginginkan mobil
ini harus rela menunggu hingga satu bulan lebih.
“Pembelinya memang sedikit berkurang.
Sekalinya ada, stoknya yang tidak banyak sehingga harus menunggu cukup lama.
Tetapi, tergantung warna dan tipe yang dibelinya,” ujar sumber tersebut kepada KompasOtomotif.
Dua tenaga penjual Auto2000 yang
dihubungi juga sama-sama mengatakan hal yang sama, yakni ketersediaan barangnya
sudah tidak banyak. “Pembelinya tidak banyak lagi. Karena menurut konsumen
mending membeli Avanza, karena harganya
tidak beda jauh dengan Avanza tipe terendah. Unitnya sudah sedikit, jadi indennya lama bisa satu bulan
lebih,” kata tenaga penjual yang menolak disebutkan identitasnya itu.
Berdasarkan data yang dirilis Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Etios Valco periode
Januari-November 2015 mencapai 5.137 unit. Rata-rata perbulan di atas 400 unit,
bahkan sempat anjlok ke level 100-an unit di Juni, Juli, dan Agustus.
Pada Maret penjualannya tebus 924 unit. Tapi tiga bulan terakhir atau
mulai September hanya 392 unit, Oktober 500 unit, dan November 579 unit. (RG)
0 comments:
Post a Comment