Curiga Petugas SPBU “Cetak-cetekkan” Nozzle? Ini Jawaban Pertamina


RODA GILAZ - Ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahar bakar umum (SPBU), kita sering melihat petugas SPBU yang memainkan atau “mencetak-cetekkan” nozzel (corong) dispenser pengisian. Banyak yang curiga, aksi itu merupakan trik dari SPBU untuk mengakali takaran.

Foto : liputan6.com

Tapi apa benar seperti itu? Pertamina memberikan jawaban mengenai hal ini. Awan Raharjo, Senior Sales Executive Retail Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur PT Pertamina (Persero) menyebut, memainkan nozzle tak berdampak apapun terhadap takaran.

"Nozzle dicetak-cetek itu tidak ngaruh ke meteran. Sudah kita buktikan itu bahwa nozzle dimainkan berapa kali pun itu tetap pas takarannya. Jadi rumor di media sosial dan sebagainya itu tidak benar," kata Awan pada detikFinance, Selasa (29/12/2015).

Ia menyebut, petugas SPBU melakukan aksi cetak-cetek pada nozzle, untuk menyesuaikan BBM agar tak muncrat. Karena menurut dia, pada ujung nozzle terdapat sensor. Sensor ini akan membuat dispenser mati, jika tersentuh cairan di dalam tanki. Sehingga petugas SPBU akan melakukan pengisian secara manual untuk menyesuaikan dengan daya tampung tanki.

"Di ujung noozle itu ada sensor. Ketika dia tersentuh cairan BBM karena tangki kendaraan sudah penuh, otomatis dispenser mati, itu untuk menghindari BBM tumpah. Maka dia (petugas) tarik-tarik tuasnya berkali-kali untuk mode manual. Jadi dilepas terus ditarik lagi biar nggak muncrat," jelasnya.

Menurut dia, setiap SPBU apalagi yang berstandar Pasti Pas, tidak boleh melakukan kecurangan terhadap pembeli. Selain itu, Badan Metrologi juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap takaran pada SPBU Pasti Pas.

Pertamina juga menyewa auditor independen untuk memeriksa takaran tersebut. Pihaknya mengklaim, standar SPBU Pasti Pas, jauh di atas standar keakuratan dispenser yang ditetapkan Balai Metrologi.


"Di Metrologi menetapkan loss dari setiap 10 liter itu 30 mililiter. Sementara Pasti Pas wajib di bawah 10 mililiter. Dispenser memang pasti ada loss dalam setiap pengisian, itu nggak bisa dihindari, tapi kita pastikan loss tak sampai 10 mililiter. Itu hanya kira-satu satu sendok teh dari setiap pengisian 10 liter," pungkasnya. (RG)
Share on Google Plus

About Roda Gila

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment