RODA GILAZ - Sepasang kekasih
Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (24) tewas
kesetrum listrik saat pacaran di jembatan halte busway ITC Mangga Dua,
Jakarta, Selasa (29/12/2015) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
![]() |
foto : Okezone |
Siti diketahui merupakan karyawan Transjakarta,
sementara Niko juga pernah bekerja di Transjakarta. Keduanya tewas setelah
menyentuh kabel istrik yang terkelupas, yang pada saat itu tengah terjadi
banjir.
Linggar Dwi, salah seorang petugas Transjakarta di halte busway
Mangga Dua mengatakan, Nico dan Siti merupakan pasangan kekasih. Mereka berdua bahkan
menempati sebuah tempat kost di kawasan Mangga Besar, Jakarta.
"Dengar kabar mereka itu pacaran.
Siti memang sering lewat halte sini kalau berangkat kerja," kata Linggar
saat ditemui Okezone di lokasi,
Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Sebelum kejadian, Niko tengah menjemput Siti usai pulang kerja. Namun
saat menuruni tangga, pasangan ini tersengat listrik dan tewas.
Seorang tukang buah yang biasa berdagang di dekat
TKP menyatakan, Siti dan Niko turun dari jembatan dengan berpegangan tangan.
Namun salah satu di antara mereka memegang tiang listrik. "Yang satunya pegang tiang listrik warna putih dan mereka berdua
kesetrum karena di bawahnya banjir," kata tukang buah itu.
Diduga yang pertama kali tersengat listrik adalah Siti. Hal ini
sesuai penuturan Soleh driver Go-Jek ini, yang berada di lokasi saat kejadian. Menurut
dia, saat mencapai bawah jembatan penyeberangan itu, Siti berteriak meminta
tolong. Melihat itu, Niko segera meraih tangannya. Namun, Niko yang hendak
menolong ikut tersengat listrik.
"Yang perempuan teriak minta
tolong dan lakinya itu bantu. Tapi dia juga ikut kena arus," terangnya.
Melihat keduanya tersengat aliran
listrik, ketiga penumpang yang berjalan di belakang tak langsung membantu
korban. Mereka malah berlari kembali ke halte busway memberitahu petugas yang
sedang piket malam itu.
"Ketiganya tidak bisa membantu. Mereka hanya balik ke atas dan
beritahu petugas. Petugas datang tapi mereka sudah tewas," tukasnya. (RG)
0 comments:
Post a Comment